Sabtu, 26 Januari 2013

ALASAN MENGAPA SEBAIKNYA ANDA KULIAH

/37/

ALASAN MENGAPA SEBAIKNYA ANDA KULIAH

"Bu, putrine sak niki kuliah wonten pundi?"
"Oalah Mas, dinggo ngopo sekolah dhuwur-dhuwur? sesok mung dipek uwong"

Aku cukup sedih ketika Ibu tersebut menyampaikan jawabannya. Memang tdk ada jaminan bahwa yg sekolah akan lbh sukses drpd yang tdk sekolah. Namun, keuntungan yg akan didapat bila sekolah antara lain:
1. Kita mendapat ilmu yg lebih
2. Peluang kerja lbh luas, contoh link di atas
3. Koneksi dlm mencari pekerjaan smkin luas (semaikn tinggi org sekolah maka semakin byk pula jaringan utk mencari pekerjaan, dan jaringan tsbt sesuai dg bidangnya)
4. Semakin tinggi org kuliah tentu, semakin luas pula jaringan/ pilihan utk memilih jodoh.
5. Nilai tawar (kalau orang tua hrs memilih, pilih mantu yg sekolah dan tdk sekolah, pasti pilih mantu yg sekolah)
7. Kesempatan memperoleh pasangan yg 1 level atau bhkan di atasnya. (Orang yg kuliah biasanya mendapatkan pasangan yg kuliah jg/ temen kuliahnya, bgtu pula yg lgsg kerja biasanya mendapatkan jodoh teman kerjanya. artinya, semakin tinggi anda sekolah, semaikin tinggi pula kualitas jodoh anda)
8. Pola pikir (meski tdk semua, org yg sekolah biasanya tdk kolot dalam berpikir)
 

Bagi yg sudah bekerja jgn khawatir. Saran saya cobalah untuk merintis bisnis jk anda ingin berkembang. Jika anda puas menjadi pegawai sampai kapanpun ttp pegawai. Namun jika anda berani mencoba bisnis kemungkinannya ada 3,:
1. anda ttp pegawai yg mempunyai tambahan uang dr bisnis (bisnis skdr jalan),
2. anda keluar jd pegawai krn bisnis anda berjalan dg baik, bhkan anda bs jd juragan (bisnis sukses)
atau 

3. anda tetap pegawai krn bisnis anda gagal

hanya saja bisnis terkendala pd modal. Namun ada bisnis2 yg tdk perlu modal byk. MIsal saja OL shop, bisnis dg internet dll. Namun, kembali lg. Bisnis tanpa modal itu membutuhkan pengetahuan/ pendidikan. mengembangkan bisnis jg perlu jaringan yg luas.

Mungkin anda berpikir saya terlalu teoritis? Anda benar.
Saya pun sampai sekarang masih belum yakin bagaimana masa depan saya. sejauh ini saya hanya bs berusaha. Nah, yg berusaha seperti saya saja belum yakin. belum tentu masa depannya baik. Apa lagi jika anda tdk berusaha.

Jumat, 11 Januari 2013

Benar kata orang bijak, "membaca jendela dunia"

/36/
Apabila dibandingkan S1 dulu, kini aku lebih bisa memahami seluk beluk linguistik. Dan hal pembeda tersebut adalah "rasa ingin tahu dan rasa membutuhkan". Pada jenjang S1 dulu aku belajar linguistik sebatas untuk menjalani kuliah dan memenuhi tuntutan tugas semata. Namun, kini berbeda. Pada jenjang S2 aku bisa lebih memahami karena aku merasa membutuhkan dan selau ingin tahu. Dahaga kedua rasa tersebut aku obati dengan membaca. Benar kata orang bijak, "membaca jendela dunia".

Minggu, 06 Januari 2013

ATEMO KLEWER: SEBUAH PARODI

/35/
Pada suatu ketika ATEMO KLEWER menemukan sebuah botol. Setelah digosok-gosok langsung mengkilap *eh, langsung keluar om JIN. Selanjutnya langsung saja ke TKP ....

TKP:
- JIN: Aku beri 3 permintaan
- ATEMO KLEWER: Aku pengen ganteng, pengen istri cantik, pengen kaya
- JIN: Hahaha itu gampang, niiiiih (dijatukanlah berkarung-karung uang)
- ATEMO KLEWER: Apa-apa'an ini? Apakah kau tidak mendengarkan permintaanku?
- JIN: Justru dengan uang itu semua permintaanmu akan terkabul. Dengan uang itu, (1) pergilah ke MATASHA, CARISSA, atau ABC untuk perawatan wajahmu agar menjadi tampan, *yo minimal ketok resik lah hahaha. Jika ingin lebih hemat, beli saja krim2 onlen. Pasti wajahmu akan putih seketika *Ning gulune tetep ireng hahahaha. (2) Dengan uang itu, wanita cantik pun akan segera menghampirimu. Setelah wanita itu menjadi istrimu, uang itu bisa buat modal membiayai perawatan wajah istrimu juga *Untuk beli krim pagi siang sore malam yg mahal beud itu hahaha (3) Uang itu bisa untuk modal usaha jika kamu ingin lebih kaya *usaha donk, loe pikir kaya itu pemberian gue?
- ATEMO KLEWER: Oke Om jian .. makacih eeaaa ..

Rabu, 02 Januari 2013

SEBUAH KISAH KUNANG

/33/




SEBUAH KISAH KUNANG
 


Hmmmmm…….
Di sekitar rumahku udah gak ada kunang-kunang. Mungkin karena harga BBM mahal? Jadi dia gak bisa menyalakan lampunya, sedangkan kalau pake gas dia gak kuat bawa tabungnya,  terus kalau pake aki dia mungkin takut kesetrum ….

Ckckckckck …..
Sayang, keinginannya untuk memberi kisah pada pekat malam harus terbatasi kebijakan pejabat. Hingga hanya kenangan yang mampu menceritakan redup sinar kesederhanaan di bawah egoisnya terang merkuri

Sebuah Perenungan

/31/



Nasehat Bapak begitu karib dengan Tuhan,
sementara Ibu tersenyum dan mengaimini

/29/
Mendung, pantas saja siang mulai redup
terik mentari pun memudar terguyur rintik hujan
secangkir kopi menjadi sangat pantas untuk bersulang
namun dengan siapa?
sementara aku sendiri termangu pada sudut keheningan
aku hanya berteman dengan perenungan-perenungan
namun, kopi tetaplah kopi
pahit ku teguk saat dingin
pun demikian dengan angan
sementara hujan selalu menyisakan kesejukan
pun demikian dengan kenyataan
/28/

Pasca lelapku, malam dan embun menjadi sangat karib
bersua ketika fajar tiba
bersama menyambut kabut
sesaat berpisah berganti hangat mentari
Namun, embun tak pernah ingkar
bercengkrama di akhir malam
kemudian hilang menyisakan kesejukan