/6/
DID YOU KNOW?
Tidak semua arus selokan mataram lurus di setiap tempat yang dilaluinya
meskipun kontur tanahnya memungkinkan. Di Sayegan misalnya, selokan
mataram sangat berkelok-kelok. Hal ini terjadi karena dahulu ada praktek
korupsi dan kolusi pada saat pembebasan lahan. Pemilik tanah yang
memiliki uang lebih akan "menyogok" mandor untuk membelokkan pathok.
source: Tribun Jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar