Senin, 23 April 2012

/6/
DID YOU KNOW?

Tidak semua arus selokan mataram lurus di setiap tempat yang dilaluinya meskipun kontur tanahnya memungkinkan. Di Sayegan misalnya, selokan mataram sangat berkelok-kelok. Hal ini terjadi karena dahulu ada praktek korupsi dan kolusi pada saat pembebasan lahan. Pemilik tanah yang memiliki uang lebih akan "menyogok" mandor untuk membelokkan pathok.

source: Tribun Jogja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar